Hi guys!

Gerbang XOR outputnya akan berlogika 1 ketika salah satu inputnya berlogika 1 (kedua input berbeda), yaitu 0 1 atau 1 0, dan akan berlogika 0 ketika kedua inputnya sama yaitu 0 0 atau 1 1. Gerbang AND outputnya akan berlogika 1 hanya ketika semua inputnya berlogika 1. Kemudian gerbang OR outputnya akan berlogika 1 ketika ada inputnya yang berlogika 1, dan akan berlogika 0 ketika semua inputnya berlogika 0.

Pada percobaan rangkaian pertama, misal inputan A = 0, B = 0, C = 0, D = 0.

Gerbang XOR (input B dan D) berlogika 0, maka output pada gerbang XOR adalah 0. Kemudian input gerbang AND (input A dan D) adalah 0, dan input C' adalah 1, maka outputnya juga 0. Sehingga input gerbang OR keduanya adalah 0, maka output akhirnya juga adalah 0 dan H1 berlogika 0

Dan misal inputan A = 1, B = 1, C = 1, D = 1.

Gerbang XOR (input B dan D) berlogika 1, maka output pada gerbang XOR adalah 0. Kemudian input gerbang AND (input A dan D) adalah 1, dan input C' adalah 0, maka outputnya adalah 0. Sehingga input gerbang OR adalah 0 dan 0, maka output akhirnya adalah 0 dan H1 berlogika 0

Pada percobaan rangkaian kedua, misal A = 0, B = 0, C = 0, D = 0.

Gerbang XOR (input B dan D) berlogika 0, maka output pada gerbang XOR adalah 0. Kemudian input gerbang AND (input A dan C) adalah 0, dan input B' adalah 1, maka outputnya juga 0. Sehingga input gerbang OR keduanya adalah 0, maka output akhirnya juga adalah 0 dan H2 berlogika 0

Dan misal inputan A = 1, B = 1, C = 1, D = 1.

Gerbang XOR (input B dan D) berlogika 1, maka output pada gerbang XOR adalah 0. Kemudian input gerbang AND (input A dan C) adalah 1, dan input B' adalah 0, maka outputnya adalah 0. Sehingga input gerbang OR adalah 0 dan 0, maka output akhirnya adalah 0 dan H2 berlogika 0

Percobaan ini dapat membentuk beberapa kondisi sesuai dengan inputan awalnya sesuai yang terdapat pada jurnal.

5. Video

6. Analisa

1. Bandingkan hasil output yang dihasilkan pada percobaan 2 pada setiap gerbang logika dengan karakteristik setiap gerbang logika dasar yang udah dan rekan2 ketahui, apakah ada perbedaan atau sama? Jelaskan!

2. Analisa dan jelaskan hasil pada percobaan 2 sesuai pada kondisi 7 sampai 9 pada tabel !

3. Bagaimana jika B0 dan B1 sama sama diberi logika 0, apa yang terjadi pada rangkaian?

4. Bagaimana jika B3 diputuskan/tidak dibubungkan pada rangkaian apa yang terjadi pada rangkaian

5. Jelaskan apa yang dimaksud kondisi toggle, kondisi not change, dan kondisi terlarang pada flip flop

Jawab

Pada Percobaan ini digunakan analisa pertanyaan nomor 1 - 2

Berdasarkan Tabel Kebenaran, Output pada percobaan 2 sudah sesua dengan karakteristik pada setiap gerbang logika

Gerbang AND

Gerbang AND akan berlogika 1 atau keluarannya akan berlogika 1 apabila semua masukan/inputannya berlogika 1, namun apabila semua atau salah satu masukannya berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 0.

Gerbang OR

Gerbang OR akan berlogika 1 apabila salah satu atau semua inputan yang dimasukkan bernilai 1 dan apabila keluaran yang di inginkan berlogika 0 maka inputan yang dimasukkan harus bernilai 0 semua.

Gerbang XOR

Gerbang XOR merupakan kepanjangan dari Exclusive OR yang mana keluarannya akan berlogika 1 apabila semua inputannya berbeda, namun apabila inputannya sama maka akan memberikan output berlogika 0.

Rangkaian 1 Kondisi 7 ( A=0, B=1, C=1, D=0 )

Pada Gerbang XOR, Gerbang XOR berlogika 1 apabila inputnya bernilai berbeda ( 1 dan 0 atau 0 dan 1 ) dan output akan berlogika 0 apabila inputnya berlogika sama ( 0 dan 0 atau 1 dan 1). Pada rangkaian percobaan, input dari gerbang XOR berlogika berbeda sehingga ouput nya berlogika 1.

Pada gerbang AND. Seusai dengan tabel kebenaran gerbang AND yang mengharuskan seluruh input berlogika 1 untuk menghasilkan output berlogika 1. Maka, pada rangkaian tersebut ouputnya adalah berlogika 0.

Kemudian Output Gerbang XOR dan gerbang AND diteruskan menjadi input pada gerbang OR Sehingga pada input dari OR adalah 1 dan 0, sesuai dengan tabel kebenaran OR, jika salah satu atau semuanya berlogika 1, maka outputnya adalah logika 1, sebaliknya jika inputnya semua berlogika 0, maka H1 adalah berlogika 0.

Rangkaian 2 Kondisi 7 ( A=0, B=1, C=1, D=0 )

Pada gerbang XOR. B berlogika 1 dan dan D berlogika 0 diteruskan pada input gerbang XOR. Sehingga outputnya berlogika 1. Gerbang XOR berlogika 1 apabila inputnya bernilai berbeda ( 1 dan 0 atau 0 dan 1 ) dan output akan berlogika 0 apabila inputnya berlogika sama ( 0 dan 0 atau 1 dan 1).

Pada gerbang AND. A berlogika 0, B berlogika 1, dan C berlogika 1 diteruskan pada salah satu input gerbang AND. Sehingga output gerbang AND berlogika 0 karna ada input yang berlogika 0 .

Kemudian output pada gerbang XOR dan gerbang AND diteruskan pada input gerbang OR Sehingga H2 berlogika 1

Rangkaian 1 Kondisi 8 ( A=1, B=1, C=1, D=0 )

Pada Gerbang XOR, Gerbanng XOR berlogika 1 apabila inputnya bernilai berbeda ( 1 dan 0 atau 0 dan 1 ) dan output akan berlogika 0 apabila inputnya berlogika sama ( 0 dan 0 atau 1 dan 1). Pada rangkaian percobaan, input dari gerbang XOR berlogika sama sehingga ouput nya berlogika 0.

Kemudian Output Gerbang XOR dan gerbang AND diteruskan menjadi input pada gerbang OR Sehingga pada input dari OR adalah 1 dan 0, sesuai dengan tabel kebenaran OR, maka H1 berlogika 1

Rangkaian 2 Kondisi 8 ( A=1, B=1, C=1, D=0 )

Pada gerbang XOR. Gerbang XOR berlogika 1 apabila inputnya bernilai berbeda ( 1 dan 0 atau 0 dan 1 ) dan output akan berlogika 0 apabila inputnya berlogika sama ( 0 dan 0 atau 1 dan 1).pada percobaan, B berlogika 1 dan dan D berlogika 0 diterukkan pada input gerbang XOR. Sehingga outputnya berlogika 1.

Pada gerbang AND. A berlogika 1, B berlogika 1, dan C berlogika 1 diteruskan pada salah satu input gerbang AND. Sehingga output gerbang AND berlogika 0 karna ada input yang berlogika 0 akibat adanya inverter pada B

Kemudian output pada gerbang XOR dan gerbang AND diteruskan pada input gerbang OR Sehingga H2 berlogika 1

Rangkaian 1 Kondisi 9 ( A=0, B=0, C=0, D=1 )

Kemudian Output Gerbang XOR dan gerbang AND diteruskan menjadi input pada gerbang OR Sehingga pada input dari OR adalah 1 dan 0, sesuai dengan tabel kebenaran OR, maka H1 berlogika 1

Rangkaian 2 Kondisi 9 ( A=0, B=0, C=0, D=1 )

Pada gerbang XOR. Gerbang XOR berlogika 1 apabila inputnya bernilai berbeda ( 1 dan 0 atau 0 dan 1 ) dan output akan berlogika 0 apabila inputnya berlogika sama ( 0 dan 0 atau 1 dan 1).pada percobaan, B berlogika 0 dan dan D berlogika 1 diteruskan pada input gerbang XOR. Sehingga outputnya berlogika 1.

Pada gerbang AND. A berlogika 0, B berlogika 0, dan C berlogika 0 diteruskan pada salah satu input gerbang AND. Sehingga output gerbang AND berlogika 0 karna ada input yang berlogika 0

Kemudian output pada gerbang XOR dan gerbang AND diteruskan pada input gerbang OR Sehingga H2 berlogika 1

7. Link Download

File HMTL klik disini

File Rangkaian klik disini

Video Rangkaian klik disini

Laporan Akhir Modul 1 Percobaan 2